1.
TANAMAN HIAS ANGGREK BULAN
Anggrek bulan adalah anggrek yang sangat
menawan, Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar anggrek bulan
berwarna putih berbentuk bulat memanjang dan terasa berdaging. Bunga anggrek
bulan memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh
hingga diameter 10 cm lebih. Memiliki kelopak bunga yang lebar dan anggun
berwarna putih (saat ini sudah banyak anggrek bulan hasil persilangan (anggrek
bulan hibrida) yang memiliki corak dan warna beragam jenis).Karena
keanggunannya tak jarang anggrek jenis ini dijadikan sebagai tanaman hias
indoor. Merupakan jenis anggrek epifit yang mudah dirawat dan sering berbunga.
Anggrek bulan termasuk dalam golongan anggrek monopodial yang artinya anggrek
tersebut tumbuh ke atas dari satu batang pada sisi batang dari arah bawah.
Anggrek bulan merupakan anggrek yang tidak cepat layu dan bahkan batang bunga
yang sudah rontok bisa menghasilkan cabang bunga baru asalkan perawatan yang
dilakukan sesuai dengan kebutuhannya.
Adapun tips-tips dalam merawat anggrek
bulan adalah sebagai berikut:
· Anggrek bulan tidak bisa terkena sinar
matahari langsung sehingga membutuhkan naungan (bisa jaring peneduh ataupun
sejenisnya). Temperatur ideal yang diperlukan hanya berkisar 18 - 21 0C
pada siang dan 13 - 18 0C pada malam hari, dengan kelembapan
maksimum 70%. Jika kelembapannya di atas 70% maka tanaman mudah busuk karena
jamur maupun bakteri. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mempertahankan
kelembapan tanaman anggrek. Bisa dilakukan dengan memberikan semprotan air di
sekitar tempat penanaman dengan menggunakan sprayer atau membuat wadah air di
bawah deretan papan penaruh pot anggrek bulan. Tanda visual yang dapat
dilihat sebagai identifikasi apakah kebutuhan intensitas matahari tanaman
anggrek cukup atau tidak dapat dilihat dari warna daun. Jika daun berwarna
hijau artinya intensitas matahri cukup, jika daun berwarna kuning pucat
menandakan kekurangan intensitas matahari dan jika daun berwarna kecoklatan
mengindikasikan intensitas matahari yang diterima tanaman anggrek berlebih.
Cara yang paling aman untuk mengontrol pemberian intensitas matahari pada
anggrek bulan adalah dengan menempelkan anggrek bulan pada batang pohon besar
yang ditempatkan di sebelah timur karena cahaya matahari pagi cocok untuk pertumbuhan
tanaman anggrek
·
Tanaman anggrek membutuhkan sirkulasi udara
yang baik yang berfungsi untuk meratakan temperatur, kelembapan dan cepat
membuang udara panas maupun udara basah. Jika sirkulasi udara secara alami
tidak bisa dilakukan pada tempat peletakan bunga anggrek pada satu ruangan maka
sirkulasi buatan dengan menggunakan kipas angin bisa dipergunakan untuk
menciptakan sirkulasi udara
·
Frekuensi penyiraman tanaman dilakukan 2
sampai 3 kali sehari, bergantung dari suhu lingkungan sekitar. Penyiraman yang
baik dilakukan pada pukul 07:00 – 09:00 dan 16:00 – 18:00. Penyiraman dilakukan
langsung ke arah akar dengan menggunakan air bersih yang bebas dari limbah
kimia
·
Lakukan penyemprotan insektisida dan
fungisida seminggu sekali pada sore hari untuk mencegah serangan hama dan
penyakit.
·
Berikan pupuk 2 minggu sekali secara teratur
dengan jenis pupuk yang kaya kandungan kalsium (Ca), Phospor (P), dan Kalium
(K). Mekanisme pemberian pupuknya dilakukan dengan cara melarutkan pupuk
tersebut dengan air, kemudian disiramkan. Selain pupuk di atas, pemberian pupuk
daun juga perlu diberikan dengan cara di spray
·
Penggantian media tanam perlu dilakukan jika
media tanam banyak ditumbuhi lumut dan dikerubungi semut atau kelihatan terlalu
padat dan punya banyak tunas. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan
pertumbuhan dan pembungaan tanaman anggrek.
ConversionConversion EmoticonEmoticon